Wednesday, October 12, 2011

Tulisan 4 (Bahasa Indonesia 1)

Posted by Tiaa at 7:37 PM
"HARAKIRI"

Jepang adalah salah satu negara maju di dunia. dapat di bilang pemerataan di negara itu sudah sangat stabil. jadi bisa di katakan sebagian besar rakyat jepang berada dalam ketercukupan kebutuhan, baik kebutuhan sandang pangan, pendidikan, interaksi sosial dan lain-lain. Jadi secara nalar, mereka telah mendapatkan kapabilitas kehidupan yang layak.
Namun begitu, negara yang di juluki matahari terbit ini memiliki sebuah tradisi yang di anggap ambigu oleh mata dunia, yaitu tradisi Harakiri. Harakiri adalah bunuh diri yang di lakukan untuk menjaga kehormatan keluarga atau jika seseorang telah merasa tidak kuasa untuk menanggung beban hidup. Harakiri juga di lakukan sebagian orang, karena merasa dirinya tidak mampu bekerja keras layaknya orang-orang di sekitarnya dan menganggap dirinya tak berguna, lantas mengambil jalan pintas. di jepang, tradisi ini sudah mengakar sehingga masyarakat di sana menganggap hal ini adalah sesuatu yang tidak lagi tabu. maka dari itu, jepang menjadi negara dengan angka bunuh diri terbesar di dunia, bersama Russia dan Hungaria, dengan skala mencapai 30.000 individu yang melakukan bunuh diri. bahkan di jepang, angka bunuh diri mencapai lebih dari 30.000 selama 8 tahun terakhir ini.
Dari perspektif sejarah, perkembangan tradisi Harakiri tidak dapat dilepaskan dari pengaruh beberapa kepercayaan masyarakat Jepang seperti Neo-Konfusius, Konfusius, Tao, Zen dan Shinto. Bahkan dalam perjalanannya, harakiri dianggap sebagai sebuah tindakan terhormat karena untuk melakukan ini seseorang harus punya keberanian yang sangat luar biasa sebab tindakan ini sangat menyiksa, ditambah lagi mereka tidak boleh menunjukkan ekspresi ketakutan ataupun kesakitan karena hal tersebut merupakan hal yang memalukan bagi seorang samurai yang terhormat dan pemberani akan tetapi, bagi mereka yang tidak ingin mempermalukan diri dengan menunjukkan ekspresi tersebut, maka ditugaskanlah seorang kaishaku (algojo) yang bertugas untuk memenggal kepala si pelaku untuk mempercepat kematian tanpa harus berlama lama tersiksa. Semangat harakiri sendiri diniatkan untuk mempertahankan harga diri ataupun menjaga nama kekaisaran dan nama baik negeri. semangat ini adalah semangat Bushido , semangat yang harus selalu dimiliki oleh setiap samurai. Beberapa samurai memilih untuk melakukan harakiri yang lebih menyiksa, yaitu jumonji-giri(irisan melintang). Dalam metode ini tidak ada algojo yang akan mengakhiri 'kesengsaraan' samurai dengan lebih cepat, seorang samurai yang melakukan jumonji-giri diharapkan untuk melakukan ritual ini dengan tenang hingga ia mati karena kehabisan darah (mati dengan tangan tangan menutupi wajah). harakiri ini dilakukan dengan alasan untuk menjaga kehormatan diri (misalkan kalah berperang, gagal membela negara maupun majikan atau kaisar)& ungkapan protes kepada pimpinan yang berbuat salah.


Para Tokoh yg Melakukan Harakiri, diantaranya: 

1. Yorozu (587), ia dikenal sebagai pemberani yang mengakhiri hidupnya demi membela kaisar.

2. Minatomo no Tametomo (1139-1170), ia mengakhiri hidupnya dengan membelah perut & telah membuatnya menjadi terkenal & dihormati sebagai seorang samurai pemberani.

3. Minamoto Yorimasa (1106-1180), ia seorang samurai sekaligus penyair (sebelum melakukan harakiri, ia tidak lupa menulis puisi.).

4. Oda Nobunaga (1577), seorang samurai yang terkenal karena ambisinya untuk menaklukan semua wilayah Jepang .
5. Nogi Maresuke ( 1849-1912), ia seorang jendral sekaligus tokoh penting dalam perang Jepang-Rusia.
6. Yukio Mishima (1970), ia beserta 4 anggota Tatenokai membarikade kantor Pusat Komando Timur Pasukan Bela Diri Jepang, sebelum harakiri ia berpidato untuk memberikan inspirasi kudeta agar mengembalikan kaisar pada posisi selayaknya.

REFERENSI : http://andirascalz.blogspot.com/2009/06/harakiri-tradisi-orang-jepang.html

0 comments:

Post a Comment

 

This is my blog Template by Tia Mutiara Blogger Template | Gift Idea