Klik link di bawah ini untuk download file
Link Tugas V-class SPK
Gunadarma University
Saturday, November 17, 2012
SPK_11109703_Tia Mutiara
Nama : Tia Mutiara
NPM : 11109703
Kelas : 4KA06
Soal :
Seorang pengusaha yang mempunyai pabrik membutuhkan 2 macam bahan mentah, yaitu A
dan B, yang masing-masing berjumlah 75 dan 50 satuan. Dari kedua bahan mentah ini akan
dihasilkan 2 macam barang, yaitu R dan P dengan ketentuan barang R dan P memerlukan
bahan mentah A dan B sebagai inputnya. Penggunaan bahan mentah tersebut dapat
dinyatakan sebagai berikut :
1 satuan barang R memerlukan 5 satuan bahan A dan 3 satuan bahan B.
1 satuan barang P memerlukan 2 satuan bahan A dan 3 satuan bahan B.
Kedua barang produk ini dapat dijual keseluruhannya dengan nilai harga :
Untuk 1 satuan barang R seharga Rp 10.000,Untuk1 satuan P seharga Rp 7.500,-
Pertanyaan :
Formulasikan persoalan pengusaha ini ke dalam bentuk pemrograman linier.
Berapakah banyaknya barang R dan P serta banyaknya bahan A dan BJawaban :
Z = 10.000P + 7.500R
5x1+2x2<= 75
3x1+3x2<=50
x1>= 0
x2>=0
5x1 + 2x2 <= 75 | 3 | 15x1 + 6x2 <= 225
3x1 + 3x2 <= 50 | 2 | 6x1 +6x2 <= 100
9x1 <= 125
x1 <= 13.9
5x1 + 2x2 <= 75
5(13.9) + 2x2 <= 75
69.5 +2x2 <= 75
2x2<= 75 - 69.5
2x2<= 5.5
x2 = 2.75
5A + 3B = R
2A + 3B = P
5 (13.9)+3(2.75) = R 2(13.9) + 3(2.75) = P
69.5 + 8.25 = 77.75 27.8 + 8.25 = 36.05
Z = 10000 P + 7500 R
= 10000 (77.75) + 7500 (36.05)
= 777500 + 270375 = 1047875
Saturday, June 30, 2012
Surat-menyurat - Tugas Bahasa Indonesia 2
Surat merupakan sebuah sarana berkomunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lainnya. Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha. Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi. Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman surat. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.
Surat yang berfungsi sebagai salah satu alat komunikasi dalam dunia usaha dan perkantoran, dapat juga berfungsi sebagai :
1. Alat bukti tertulis : adanya hitam di atas putih berguna untuk dijadikan bukti apabila terjadi perselisihan atau salah penafsiran antar kantor atau pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi.
2. Alat pengingat : berguna untuk mengetahui hal-hal yang terlupa atau telah lama.
3. Bukti historis : berguna sebagai bahan riset mengenai keadaan atau aktivitas suatu organisasi pada masa-masa lalu.
4. Duta organisasi : surat dapat mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa dan kondisi intern dari organisasi atau kantor yang bersangkutan.
5. Pedoman : surat juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.
Surat yang berfungsi sebagai salah satu alat komunikasi dalam dunia usaha dan perkantoran, dapat juga berfungsi sebagai :
1. Alat bukti tertulis : adanya hitam di atas putih berguna untuk dijadikan bukti apabila terjadi perselisihan atau salah penafsiran antar kantor atau pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi.
2. Alat pengingat : berguna untuk mengetahui hal-hal yang terlupa atau telah lama.
3. Bukti historis : berguna sebagai bahan riset mengenai keadaan atau aktivitas suatu organisasi pada masa-masa lalu.
4. Duta organisasi : surat dapat mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa dan kondisi intern dari organisasi atau kantor yang bersangkutan.
5. Pedoman : surat juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.
Surat secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga apabila ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya. Sedangkan apabila digolongkan berdasarkan berdasarkan pemakaiannya dapat dibagi menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat resmi, dan surat dinas.
Surat pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
- Tidak menggunakan kop surat
- Tidak ada nomor surat
- Salam pembuka dan penutup bervariasi
- Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
- Format surat bebas
Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat resmi:
- Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
- Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
- Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
- Penggunaan ragam bahasa resmi
- Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
- Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi:
- Kepala/kop surat
Kop surat terdiri dari:
- Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
- Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
- Logo instansi/lembaga
- Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
- Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
- Hal, berupa garis besar isi surat
- Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
- Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
- Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
- Isi surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
- Penutup surat
Penutup surat, berisi
- salam penutup
- jabatan
- tanda tangan
- nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
- Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan
Surat Niaga
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat penagihan.
Surat Dinas
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi. Ciri-ciri surat dinas:
- Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
- Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
- Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
- Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
- Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
- Format surat tertentu
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Surat
Friday, June 1, 2012
Tugas Softskill - Laporan
Laporan
Pengertian Laporan
a. Ditinjau dari cara penyampaian, terdapat :
1) Laporan lisan, disampaikan secara lesan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon , wawancara dan sebagainya.
2) Laporan tertulis, disampaikan secara lengkap dalam bentuk tulisan.
b. Ditinjau dari bahasa yang digunakan, terdapat :
1) Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang diselingi dengan kalimat humor / lucu.
2) Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistimatis serta logis.
c. Ditinjau dari isinya, dapat dibedakan :
1) Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan perkemahan, pelaksanaan ujian SKU, SKK, Pramuka Garuda.
2) Laporan perjalanan, misalnya laporan wisata, pengembaraan, penjelejahan dan sebagainya.
3) Laporan keuangan, menyangkut masalah penerimaan dan penggunaan uang.
Pengertian Laporan
Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
Laporan merupakan suatu jenis dokumen yang sangat bervariasi bentuknya dan sebab itu sukar diberi suatu batasan pengertian yang jelas.
Laporan merupakan unsur yang sangat penting, terutama dalam menyusun kebijaksanaan-kebijaksanaan.
Dasar-dasar Laporan
– Pemberi Laporan
Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud tertentu.
Misalnya: seorang mahasiswa ditugaskan oleh dosennya untuk meneliti suatu obyek tertentu.
– Penerima Laporan
Laporan bukan hanya dibuat oleh seorang atau suatu badan, tetapi laporan juga ditujukan atau akan disampaikan kepada seorang atau suatu badan. Yang menerima laporan itu adalah orang atau badan yang menugaskan.
– Tujuan Laporan
Tujuan laporan pada umumnya untuk mengatasi suatu masalah, untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu maslah untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru, dan sebagainya.
– Sifat Laporan
Sebuah laporan harus mengandung sifat-sifat seperti berikut:
1. Mengandung imaginasi
2. Laporan harus sempurna dan komplit
3. Laporan harus disajikan secara menarik
4. Macam-Macam Laporan
Sistimatika Laporan
Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ), bagaimana ( how ).
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :
1. Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
a. Latar belakang kegiatan.
b. Dasar hukum kegiatan.
c. Apa maksud dan tujuan kegiatan.
d. Ruang lingkup isi laporan.
2. Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
a. Jenis kegiatan.
b. Tempat dan waktu kegiatan.
c. Petugas kegiatan.
d. Persiapan dan rencana kegiatan.
e. Peserta kegiatan.
f. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).
g. Kesulitan dan hambatan.
h. Hasil kegiatan.
i. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.
3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.
Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ), bagaimana ( how ).
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :
1. Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
a. Latar belakang kegiatan.
b. Dasar hukum kegiatan.
c. Apa maksud dan tujuan kegiatan.
d. Ruang lingkup isi laporan.
2. Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
a. Jenis kegiatan.
b. Tempat dan waktu kegiatan.
c. Petugas kegiatan.
d. Persiapan dan rencana kegiatan.
e. Peserta kegiatan.
f. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).
g. Kesulitan dan hambatan.
h. Hasil kegiatan.
i. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.
3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.
Contoh Laporan
a. Ditinjau dari cara penyampaian, terdapat :
1) Laporan lisan, disampaikan secara lesan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon , wawancara dan sebagainya.
2) Laporan tertulis, disampaikan secara lengkap dalam bentuk tulisan.
b. Ditinjau dari bahasa yang digunakan, terdapat :
1) Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang diselingi dengan kalimat humor / lucu.
2) Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistimatis serta logis.
c. Ditinjau dari isinya, dapat dibedakan :
1) Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan perkemahan, pelaksanaan ujian SKU, SKK, Pramuka Garuda.
2) Laporan perjalanan, misalnya laporan wisata, pengembaraan, penjelejahan dan sebagainya.
3) Laporan keuangan, menyangkut masalah penerimaan dan penggunaan uang.
Monday, April 9, 2012
Tugas Softskill-Karya Tulis Ilmiah
Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, danskripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Bagian Pembuka
- Cover
- Halaman judul.
- Halaman pengesahan.
- Abstraksi
- Kata pengantar.
- Daftar isi.
- Ringkasan isi.
- Penutup.
Bagian Isi]
Pendahuluan
- Latar belakang masalah.
- Perumusan masalah.
- Pembahasan masalah.
- Tujuan penelitian.
- Manfaat penelitian.
Kajian teori atau tinjauan kepustakaan
- Pembahasan teori
- Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
- Pengajuan hipotesis
Metodologi penelitian
- Waktu dan tempat penelitian.
- Metode dan rancangan penelitian
- Populasi dan sampel.
- Instrumen penelitian.
- Pengumpulan data dan analisis data.
Hasil Penelitian
- Jabaran varibel penelitian.
- Hasil penelitian.
- Pengajuan hipotesis.
- Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.
Bagian penunjang
- Daftar pustaka.
- Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian.
- Daftar Tabel
Referensi :http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
Sunday, April 8, 2012
Tugas Softskill - CV
Data Pribadi
Nama :
Tia Mutiara
Tanggal Lahir : 23 November
Alamat :Kalibata City Tower Borneo
Jenis
Kelamin : Perempuan
Agama :
Islam
Website :
tiaa-thisismyblog.blogspot.com
Telepon : 08592515xxxx
Pendidikan Formal
1997 – 2003 :
SDN Glagah 1 Yogyakarta
2003 – 2006 : SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta
2006 – 2009 :
SMAN 6 Bogor
2009 :
Universitas Gunadarma (Sistem Informasi – S1)
Pendidikan Non Formal
2007-2008 :English Trainning Course at BBC Bogor
Workshop & Kursus
Basic User Linux Workshop at Gunadarma University
(08 Juni 2010)
M – Commerce Course at Gunadarma University (20 Feb – 24 Feb
2012)
Kualifikasi
Pendidikan
yang baik dan latar belakang yang sangat mendukung, berinisiatif, bijaksana,
disiplin, dinamis dan bersedia bertanggung jawab untuk memenuhi visi yang
diharapkan , dan dapat bekerjasama dalam team dengan baik serta loyal terhadap kinerja
demi kemajuan secara gradual.
Tugas Softskill - Contoh Penulisan Ilmiah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Penggunaan komputer yang sebelumnya hanya digunakan sebagai peralatan
pembantu dalam pekerjaan, seperti pengolah kata, aplikasi bisnis perkantoran,
dan lain-lain, saat ini berkembang menjadi suatu sarana presentasi multimedia.
Berbagai format multimedia yang dulu hanya dapat dinikmati lewat
media analog sekarang banyak dilakukan pada media digital. Perkembangan multimedia yang
sangat pesat memungkinkan banyak pihak untuk saling unjuk gigi membuat berbagai
macamplatform maupun aplikasi untuk menjalankan berbagai macam
format multimedia yang ada saat ini.
Multimedia dalam pengertian secara khusus dapat
diartikan sebagai salah satu sarana hiburan, mulai dari aplikasi game,
mendengarkan musik, menonton film, desain grafis bahkan internet yang beberapa
tahun belakangan ini telah berfungsi sebagai salah satu sumber informasi dan
komunikasi dalam dunia maya.
Perkembangan software dan jaringan komputer juga
berkembang pesat saat ini. Banyak software berjalan dengan konsumsi
memori yang sangat besar contohnyasoftware pengolahan grafis dan
film. Selain itu penggunaan jaringan komputer dalam berbagi resource juga
menuntut memori komputer yang memadai.
Dalam penulisan ilmiah ini Penulis akan membuat sebuah aplikasi media player sebagai salah satu
sarana untuk menjalankan berbagai format audio-video dengan
menggunakan Visual Basic.NET. Aplikasi dirancang dengan tampilan yang
sederhana dan opsi minimal agar tidak memakan banyak resource memory sehingga user tetap
dapat memainkan file-file yang diinginkan sambil menjalankan aplikasi lainnya
tanpa merasa sistemnya terbebani. Bahasa pemrograman yang akan digunakan adalah
bahasa pemrograman Visual Basic.NET.
1.2. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah membangun media
player yang mempunyai sebuah playlist, beserta dengan
tombol play, stop, previous, next, add
file, durasi, volume, show video, show playlist, dengan mengimport sebuah
objek untuk Visual Basic.NET. Aplikasi
media player pada penulisan ilmiah ini hanya bisa dilakukan khusus pada
platform Operasi sistem Microsoft saja,
karena menggunakan komponen AxWindows Media Player. Media
Player ini dapat digunakan oleh siapa saja bagi para pengguna laptop, notebook, netbook, maupun
komputer karena aplikasi ini termasuk kedalam aplikasi yang khususkan untuk
desktop.
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah bahwa penulis ingin
memenuhi keinginan para pengguna komputer yang haus akan hiburan terutama para
pengguna komputer yang ingin mendengarkan musik MP3 dan juga menyaksikan film
di komputer. Juga bertujuan untuk membuat player yang akan
digunakan sebagai media player pribadi.
Selain itu penulisan ini dimaksudkan untuk memahami konsep pembuatan media
player, dan mempelajari cara untuk mengembangkan player itu
sendiri. dan lebih memahami penulisan program dalam lingkungan Visual Basic.NET.
1.4. Metode Penulisan
Penulis banyak mendapatkan informasi dan referensi dari buku yang berkaitan
dangan pemrograman Visual Basic.NET,
serta berbagai website yang berhubungan dengan langkah-langkah
membangun sebuah aplikasi media player dengan menggunakan
bahasa pemrograman Visual Basic.NET.
Selain itu juga dilakukan metode studi kepustakaan dimana penulis mendapatkan bahan-bahan
untuk penulisan ini dari buku-buku dan download internet serta dari
program-program MP3 dan video player yang sudah ada, seperti winamp, JetAudio, WinDVD,
PowerDVD dan sebagainya.
1.5. Sistematika Penulisan
Untuk lebih mempermudah dan memperjelas pembahasan, Penulis menyusun
penulisan ini secara sistematika ke dalam beberapa bab.
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini berisi Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Tujuan
Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan.
BAB II Landasan Teori
Bab ini menguraikan teori pemrograman dengan bahasa pemrograman Visual Basic.NET, pembahasan Visual
Basic.NET, beserta teori-teori lainnya yang berhubungan dengan pembuatan
sebuah aplikasi media player.
BAB III Pembahasan Aplikasi
Bab ini membahas dan menjelaskan rancangan dan proses pembuatan aplikasi,
penjelasan kode program, dan kebutuhan minimum hardware dan software.
BAB IV Penutup
Pada bab ini memuat tentang kesimpulan bahasa pemrograman Visual Basic.NET serta aplikasi yang
dibuat. Terdapat pula saran yang diberikan penulis dalam menambah
fungsionalitas aplikasi.
Saturday, March 17, 2012
Tugas 1-Bahasa Indonesia 2
- Penalaran adalah
proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang
menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang
sejenis juga akan terbentuk proposisi –
proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau
dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya
tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Dalam penalaran,
proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens)
dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi.
contoh :
Jika ada udara, manusia akan hidup.
Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
Jadi, jika ada udara mahkluk hidup akan
hidup.
- · Penalaran induktif adalah cara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat khusus. Biasanya penalaran induktif ini disusun berdasarkan pengetahuan yang dianut oleh penganut empirisme. Contoh : Misalnya pada pengamatan atas logam besi, alumunium, tembaga dan sebagainya. Jika dipanasi ternyata menunjukkan bertambah panjang. Dari sini dapat disimpulkan secara umum bahwa logam jika dipanaskan akan bertambah panjang.
Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/philosophy/2131075-pengertian-penalaran- induktif/#ixzz1pMHkL05n
- · Penalaran deduktif merupakan prosedur yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Contoh: Laptop adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi
DVD player adalah barang elektronik dan membutuhkan
daya listrik untuk beroperasi
Jadi, semua barang elektronik membutuhkan daya listrik
untuk beroperasi.
Subscribe to:
Posts (Atom)