Dalam pengertian pasar yang sederhana atau sempit adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa.
Definisi pasar secara luas menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk membelanjakannya.
Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Kegiatan faktor produksi adalah kegiatan yang melakukan proses, pengolahan, dan mengubah faktor-faktor produksi dari yang tidak/kurang manfaat/gunanya menjadi memiliki nilai manfaat yang lebih. Faktor- Faktor produksi yang umumnya digunakan adalah tenaga kerja, tanah, dan modal. Kelangkaan pada suatu faktor produksi biasanya akan menyebabkan kenaikan harga faktor produksi tersebut.
Berikut adalah jenis-jenis pasar dalam ekonomi :
Pasar Persaingan Sempurna- Banyak penjual, setipa penjual memiliki pangsa pasar yang amat kecil
- Produk persis sama (homogen)
- Tidak dapat menetapkan harga
- Pertukaran di pasar, lelang
- Dalam sektor pertanian, komoditi-komoditi yang dipasarkan secara intenasional
- Padi,jagung dan berbagai produk pertanian khususnya tanaman pangan adalah contohnya
- Banyak penjual tetapi arti dari tiap penjual tidak terlalu kecil
- Produk mempunyai keistimewaan tertentu, namun mungkin saling menggantikan
- Mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga
- Iklan , persaingan mutu
- Sangat umum di segala sektor perekonomian
- Sabun, deterjen,pasta gigi,obat-obatan, kosmetika dan pakaian jadi
- Sedikit
- Beberapa di antaranya identik, beberapa lainnya terdiferensiasi
- Ada beberapa kekuasaan pengendalian
- Iklan,persaingan harga, bonus,
- Sangat umum di segala sektor perekonomian
- Semen, baja, kertas, pupuk, mesin, mobil, minyak ( di dunia)
- Hanya satu
- Tidak mempunyai produk pengganti
- Kekuasaan untuk menentukan harga sangat besar
- Iklan promosi lewat humas
- Sarana dan prasarana (utilities), industri-industri yang sangat “dilindungi” karena pertimbangan khusus
- Listrik, telepon,air minum, gas, dan bahan bakar minyak (di Indonesia)
- Hanya ada satu produsen
- Produsen bebas menentukan harga
- Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar monopoli
- Output yang besar karena permintaannya banyak
- Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya produksi (AC) makin rendah (decreasing MC dan AC)
- Terdapat banyak penjual dan pembeli di dalamnya artinya tidak hanya satu penjual dan pembeli yang ada di dalam pasar, jadi yang menentukan harga bukanlah pembeli atau penjual, tetapi keseluruhan interaksi antara pembeli dan penjual.
- Barang yang diperjual belikan homogen (serupa), terkadang pembeli tidak dapat membedakan barang produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
- Perusahaan dapat dengan bebas keluar masuk pasar tersebut, suatu perusahaan bebas menentukan ingin keluar atau memasuki pasar persaingan sempurna karena hampir tidak ada hambatan bagi perusahaan untuk keluar ataupun masuk ke pasar tersebut.
- Sedikit produsen dalam suatu pasar, akibatnya keputusan yang diambil oleh satu produsen akan sangat mempengaruhi produsen yang lain. Oleh karena itu Produsen-produsen yang ada saling bersepakat untuk melakukan tindakan bersama di dalam menentukan harga dan tingkat produksi
- Produk yang dihasilkan homogen atau sama, ada 2 tipe, yang pertama adalah produsen barang standar atau bahan mentah, yang ke-dua adalah produsen barang yang berbeda corak, biasanya barang akhir atau barang jadi.
- Terdapat banyak penjual, oleh karena itu suatu produsen hanya memiliki pengaruh yang kecil dalam penentuan harga barang.
- Barang yang dihasilkan berbeda corak, ini adalah faktor terpenting uang membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Secara fisik mudah membedakan produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
- Masuk ke dalam industri sangat mudah, hambatan untuk masuk ke dalam pasar ini tidak sesulit dalam pasar monopoli atau oligopoli, tetapi juga tidak semudah dalam pasar persaingan bebas karena butuh modal yang besar untuk menghasilkan barang yang berbeda corak dengan yang sudah tersedia di pasar.
- Harga Jual barang dan jasa adalah yang termurah
- Jumlah Output Paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran maksimal)
- Masyarakat merasa nyaman dalam mengonsumsi karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih barang dan jasa (produk yang homogen)
- Tidak takut ditipu dalam kualitas harga (informasi sempurna)
- Kelemahan dalam hal asumsi
- Kelemahan dalam pengembangan teknologi
- Konflik efisiensi keadilan
- Mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang
- Menghasilkan output yang besar melalui peningkatan efisiensi
- Mampu meningkatkan investasi ekonomi
- Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat ( two tier pricing)
- Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen
- Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja
- Memburuknya kondisi makroekonomi nasional
- Membruknya kondisi perekonomian Internasional
- Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang relatif kecil.
- Kelebihan kapasitas produksi relatif kecil
- Kenikmatan konsumen yang tinggi karena beragamnya produk, peningkatan kualias, dan meningkatnya kebebasan konsumen dalam memilih output
- Permintaan yang sangat elastic
- Harga jual masih lebih besar daripada biaya marjinal
- Kapasitas berlebih
- Jika output ditambah melebihi output keseimbangan, maka akan terjadi kerugian.
- Hanya sedikit perusahaan dalam Industri membuat saingan juga menjadi sedikit.
- Oligopoli dengan produk difensiasi lebih mudah memprediksi reaksi-reaksi dari perusahaan lawan
- Oligopoli dengan produk yang homogen memiliki rintangan masuk ke dalam pasar yang relatif kecil
- Efisiensi hanya dicapai jika perusahaan memproduksi output dalam skala yang sangat besar
- Pengambilan keputusan yang sangat kompleks karena terdapat kompetisi non harga
- Membutuhkan kemampuan manajemen yang sangat baik karena kompleksnya persaingan
- Pada pasar persaingan sempurna informasi mengenai harga suatu barang dapat diketahui dengan mudah sehingga menghindari abnormal return.
- Di dalam pasar persaingan sempurna, produk yang dihasilkan disesuaikan sehingga tidak melebihi permintaan.
- Tidak perlu dilakukan manajemen rumit seperti pada kasus oligopoly skarena harga barang akan sendirinya tercapai oleh keseimbangan antara permintaan dan penwaran yang terjadi secara alamiah.
- Dalam jangka panjang bentuk pasar yang bersifat persaingan sempurna menjamin diproduksinya barang-barang dengan ongkos yang serendah-rendahnya kerena bila diproduksi dalam ongkos yang besar otomatis produsen akan mengalami kerugian mengingat banyak saingan di dalam pasar persaingan sempurna
http://www.sudirmansyah.com/artikel-ekonomi/pengertian-dan-jenis-jenis-pasar.html
http://recyclearea.wordpress.com/2009/10/21/jenis-jenis-pasar-dalam-ekonomi/
0 comments:
Post a Comment