Konpleks Oedipus
Oedipus kompleks sering dipakai untuk menyatakan cinta seorang lelaki kepada wanita yang lebih tua. cinta laki-laki kepada wanita yang lebih tua adalah hal yang wajar
seperti seorang wanita yang mencintai laki-laki yang lebih tua. Istilah
yang dipakai untuk itu adalah elektra compleks.Hanya saja, secara kultural dan tradsisi dibeberapa daerah masih
menganggap cinta pria muda pada wanita yang lebih tua adalah hal aneh
dan tabu. Padahal hal itu adalah wajar.
Kompleks Oedipus (Oedipus complex) dalam aliran psikoanalisis Sigmund Freud merujuk pada suatu tahapan perkembangan psikoseksual di masa anak-anak saat anak dari kedua jenis kelamin menganggap ayah mereka sebagai musuh dan saingan dalam meraih cinta secara eksklusif dari ibunya. Nama ini diambil dari mitos Yunani tentang Oedipus, yang tanpa diketahui membunuh ayahnya, Laius, dan menikahi ibunya, Jocasta.
Pada masa selanjutnya, Freud sedikit mengubah pandangannya dengan
mengatakan bahwa untuk anak laki-laki sudah ada sejarah identifikasi
dengan ayahnya, yang tidak menyertakan persaingan dengannya. Lebih jauh,
untuk anak perempuan Freud beranggapan bahwa hubungan dengan ibunya
sebagai sangat penting untuk memahami perkembangan psikoseksualnya, yang
mempengaruhinya dalam memasuki kompleks oedipus.
Menurut A. Kasandra, psikolog, kecenderungan pria yang jatuh cinta
kepada wanita yang lebih tua darinya, terobsesi karakter ibunya.
Kemungkinan sejak kecil si pria tersebut memiliki kedekatan secara
emosional terhadap figur seorang ibu. Sehingga, secara tak langsung,
alam bawah sadarnya merekam memori kasih sayang yang selama ini
diberikan sang bunda.
referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Kompleks_Oedipus
referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Kompleks_Oedipus
0 comments:
Post a Comment